- Squash and Stretch
Merupakan
sebuah ilusi di mana menunjukkan kekerasan permukaan sebuah benda. Selain untuk
menunjukkkan kekerasan permukaan sebuah benda, dapaat digunakan juga untuk
menunjukkan emosi dari sebuah karakter tampak lebih hidup. Pemberian squash and
stretch dapat membuat efek dinamis terhadap gerakan tertentu jika dilakukan
pada figure atau benda hidup. Jika penerapan squash and stretch diterapkan pada
benda mati, akan membuatnya tampak atau berlaku seperti benda hidup.
- Follow Through and Overlapping
Follow Through
adalah tentang bagian tubuh tertentu tetap bergerak meskipun seseorang telah
berhenti bergerak. Konsep dari Follow Through adalah benda-benda yang saling
berhubungan tidak pernah bergerak bersamaan.
Overlapping
dapat diartikan sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya adalah serangkaian
gerakan yang saling mendahului ( overlap ). Pergerakan tangan dan kaki ketika
berjalan bisa termasuk didalamnya.
- Exaggeration
Upaya untuk
medramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar bersifat hiperbolis (
melebih-lebihkan ). Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan
lazimnya dibuat secara komedi. Hal ini merupakan kekuatan medium animasi, di
mana gerakan dilebih-lebihkan agar terlihat menarik
- Appeal
Appeal adalah
prinsip tentang pembuatan karakter agar menjadi menarik dan mudah dikenali.
Style penggambaran pun termasuk dalam appeal. Kalian dapat cepat membedakan
mana gaya animasi buatan Jepang, mana animasi buatan Disney atau Dreamworks.
- Slow In and Slow Out
Ilusi membuat
percepatan atau perlambatan untuk menimbulkan kesan tertentu. Menegaskan bahwa
setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda. Slow in
terjadi ketika gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out
terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Memiliki
konsep sama seperti Gerak Lurus Berubah Beraturan.
- Secondary Action
Gerakan
sekunder yang terjadi akibat gerakan utama. Gerakan – gerakan tambahan yang
dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya tampak lebih realistic. Lebih
berfungsi memberi emphasis untuk memperkuat gerakan utama, bukan mengalihkan
perhatian dari gerakan utama.
- Archs
Sistem
pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak
mengikuti pola / jalur untuk memungkinkan bergerak secara smooth dan lebih
realistic.
- Solid Drawing
Menggambar
merupakan dasar utama animasi. Solid
drawing adalah kemampuan animator untuk menggambar karakter dalam berbagai
angle sehingga karakter lebih terlihat bervolume dan konsisten dalam setiap
frame animasi. Segala detail yang melekat di karakter harus diperhatikan letak
dan bentuknya agar tercipta kekonsistenan gambar.
- Anticipation
Memberikan
tanda kepada penonton tentang apa yang dilakukan oleh si Karakter. Biasa
digunakan sebagai transisi dari 2 gerakan utama, yaitu antara posisi berdiri
dan berlari. Bisa diartikan juga sebagai ancang-ancang atau persiapan awalan
gerak.
- Timing
Prinsip yang
sangat penting dalam animasi. Timing menentukan berapa gambar yang harus dibuat
antara 2 pose yang biasa disebut dengan in-between. Pada prinsipnya, semakin
banyak in-between, maka durasi semakin lama sehingga gerakan yang sedang
dilakukan pun akan semakin panjang juga. Timing chart yang pas, akan
mempresentasikan persepsi dari gerakan yang pas.
- Pose to Pose and Straight Ahead
Dalam animasi terdapat teknik
penggambaran, yaitu Straight Ahead dan Pose to Pose. Straight Ahead lebih
kepada menggambar satu per satu ( frame
by frame ) dari awal hingga akhir. Kelebihan dari Straight Ahead adalah
gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh seorang saja, tetapi waktu
pengerjaan yang lama merupakan kekurangannya.
Tenik Pose to Pose lebih cocok
untuk industry karena menghemat waktu dari teknik Straight Ahead dikarenakan
seorang animator hanya menggambar pada keyframe-keyframe
tertentu kemudian gambar itu dikembangkan oleh assisten atau animator lainnya.
- Staging
Ini merupakan
posisi yang harus diperhatikan dalam pembuatan animasi, terutama bagi storyboarder
karena ia bertugas mempresentasikan ide dalam bentuk tulisan menjadi shot-shot
dalam bentuk gambar yang nantinya digunakan untuk panduan utama bagi animator
dalam bekerja. Hal ini meliputi gerakan, ekspresi, dan mood karakter terlihat
jelas agar tidak disalah artikan. Suasana pun dapat tercipta berkat kemampuan
staging yang bagus serta dapat menciptakan lingkungan yang sesuai.
Sekian postingan kali ini.. jika ingin mengcopy ini silahkan cantumkan link blog ini... Terimakasih.. Jangan lupa comment ya...
Sekian postingan kali ini.. jika ingin mengcopy ini silahkan cantumkan link blog ini... Terimakasih.. Jangan lupa comment ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar